Pages

Kamis, 11 Juli 2013

kisah inilah yang terbaik

Di kisahkan hiduplah seorang raja yang gemar berburu kehutan, saking senangnya dengan hobi yang satu ini sang raja hamir setiap pekannya pergi berburu ke  hutan, gunung, hingga kepadang savanna. Di setiap perjalanan melakukan perburuan ia selalu di temani oleh sang penasihat yang bijaksana di sampingnya, tidak pernah sekalipun sang penasihat ini absen dalam setiap ekspedisi yang di lakukan sang raja karena saran-saran dari penasehatnya inilah yang menjadi ukuran keberhasilan dalam tarikan panah sang raja terhadap hewan-hewan yang di bidiknya. Namun di usianya yang sudah tua sang penasihat itu tidak bisa lagi menemani raja untuk berburu lagi  ia sering sakit-sakitan dan pada akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Sang raja pun sedih karena penasihat sekaligus sahabatnya ini  telah tiada.

Sepekan telah berlalu sang raja  seperti biasa melakukan perburuannya kehutan bersama beberapa prajuritnya namun tanpa penasihat di sampingnya, lalu sang rajapun  melesatkan panah-panahnya ke arah hewan-hewan yang di lihatnya. Tapi sayang tidak ada satupun hewan buruan yang ia dapatkan pada hari itu dengan tangan kosong dan muka penuh dengan kekesalan ia pun kemabali ke kerajaan . di sepanjang perjalanan di tengah-tengah lamunannya ia teringat akan wasiat sang penasihat sebelum ia wafat bahwa ada seorang pemuda di suatu daerah dengan kebijaksanaan yang sangat luar bisa melebihi dirinya. Sang rajapun sontak berhenti dari perjalannya dan berkata kepda salah satu pajuritnya dan berkata “ bawakan aku pemuda yang di katakana oleh penasehat terdahuluku  untuk aku jadikan penasihat ku sekarang”.

Keesokan harinya sang pemudapun tiba di kerajaan tepat pada waktu jam makan siang dan di suatu ruangan dengan meja penuh dengan makanan lezat dan minuman yang begitu segar sang pemuda berkata “ inilah yang terbaik” , dia pun di persilahkan duduk dengan jamuan-jamuan yang telah di sediakan . sambil menikmati hidangan sang raja memulai percakapannya dan  menanyakan kesediannya untuk menjadi penasihat, dia terkejut karena tidak tahu sebelumnya akan di jadikan penasihat raja sontak ia menjawab “ ya.. inilah yang terbaik “.  Tanpa panjang lebar sang rajapun langsung memberikan tugas untuk menemaninya di esok hari untuk berburu dan sang pemuda menjawab “ inilah yang terbaik”.

Ketika tiba di hutan sang raja langsung menyiapkan alat burunya dan berkata “ aku sudah siap, kemana kita akan mencari hewan-hewan itu penasihat?” sang penasihat diam sejenak dan mulai menunjukan arah perburuan. Tetapi saat itu sang raja tidak menemukan satupun hewan buruannya namun sang penasihat berkata “ inilah yang terbaik raja  dan kita sebaiknya menyiapkan tempat perburuan yang baru “ raja pun mengiakan nasihatnya . kemudian di ekspedisi yang berbeda sang raja dan yang lainnya pergi ke tempat yang berbeda dengan kuda-kudanya yang kuat ia pun berhenti karena di daerah itu terlihat banyak sekali hewan buruan yang ukurannya besar-besar. Sang raja pun mulai melesatkan busur-busurnya, namun sebelum panah-panah itu sampai d tubuh buruanya, hewan-hewan itu lari menjauh karena posisi sang penasihat menakuti dan membuat binatang-binatang itu kabur . sang raja pun memamlingkan wajah kepada penasihta dengan tatapan marah dan berakat “ apa yang kamu lakukan tidakah kamu lihat semuanya menghilang” , seperti biasanya ia berkata “ inilah yang terbaik.

“ pansihat ini kesempatan terakhir mu tunjukan aku tempat perbuaruan yang baik, dengan perkiraan hewan dan cuaca yang baik “ , sang penasihatpun menunjukan tempatnya “ tuan inilah yang terbaik. Ketika tiba di tengah-tengah hutan yang lebat sang rajapun bersiap-siap kemudian mulai membidik buruannya, ketika raja mulai menarik busurnya tiba-tiba dari arah belakang hembusan panah menyambar tangannya “ aarrrgghhh… siapa yang berani malakukan hal ini ?” rajapun berteriak kesakitan, telinya berdarah dan terluka parah. Di balik semak-semak sang penasihat muncul dan berkata “ maaf raja saya tidak sengaja , tadi saya melihat ular sontak saya terkejut dan terpeleset, maafkan hamba raja ,inilah yang terbaik.” Dengan kemarahan yang luar biasa rajapun memerintahkan prajurit untuk menangkap penasihat “ dasar penasihat bodoh  aku yang terluka masih di sebut ini yang terbaik aku akan kirimkan kau ke penjara bawah tanah selama-lamanya” tetapi sang penasihat tetap sabar da mengatakan inilah yang terbaik.

Setelah sembuh dari lukanya sang raja kembali memulai perburuannya di tengah-tengah hutan yang berbeda dari sebelumnya , belum pernah satupun di antara rombongan itu pernah datang kehutan itu “ ini tempat yang sangat bagus sudah pasti akan banyak buruan yang aku bawa “ sang raja berkata kepada seluaruh prajuritnya. Ditengah lebatnya hutan pada saat itu tiupan angina melasat bersama busur-busur panah yang di arahkan ke biantang-bintang yang terlihat , sesaat sang raja senang karena mendapatkan cukup banyak buruan. Namun tiba-tiba di balik semak –semak dan pepohonan muncul sekumpulan suku kanibal dengan cepat menangkap rombongan raja tanpa perlawanan. Setiba di tempat persembunyian kanibal itu semua orang di gantung kedua tangannya dengan kaki menggantung dan posisi berjejer.” Kuliti mereka, potong-potong dan buat mereka terlihat lezat” kepala suku memerintahkan kepada seluruh kanibal itu”.

Ketika Satu persatu di kuliti dan di potong-potong , seorang kanibal lari ketakutan dan melapor kepada kepala sukunya “ tuan , celaka akan ada bencana disini , ternyata diantara yang kita bawa ada yang cacat telingnya , ini gawat !”. sang raja terkejut “ ini seperti yang di katakana leluhur kita buang orang itu kita akan mendapatkan bencana jika memakannya”.  Akhirnya sang rajapun di lepaskan menjauh dari tempat suku kanibal itu, rajapun  berlari dengan nafas terenggah-enggah menuju arah temapt sebelumnya berharap kudanya masih ada .

Tiba di kerajaan dia langsung menuju ketempat sang penasihat di penjara dengan baju kotor dan compang camping raja lansung menyerukan kepada penjaga untuk membebaskan sang penasihat , rajapu langsung memeluk panasehat itu sambil berkata “ maafkan aku telah menghukumu” , “ apa yang terjadi raja “ sang penasihat sambil kebingungan , “ semuanya mati penasihtku.. mereka di potong-potong olah para kanibal , berkatmu panahmu yang melukai telingaku ini aku bebas dan dan tidak di makan oleh mereka” dengan tenang sang penasihat itu menjawab” inilah yang terbaik raja berkatmu juga memenjarakanku aku tidak jadi salah satu bagian yang di makan oleh kanibal itu “. Setelah itu si penasihat itu di bebaskan dan di angkat kemabali menjadi penasihta raja dan sekali lagi ia berkata “ inilah yang terbaik “.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar